Sejarah Negara Panama

Panama terletak di Amerika Tengah, berbatasan dengan Laut Karibia dan Samudra Pasifik Utara, antara Kolombia dan Kosta Rika. Lokasi yang terletak di ujung timur tanah genting membentuk sebuah jembatan tanah strategis yang menghubungkan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Pada 1999 Panama menguasai Terusan Panama yang menghubungkan Samudra Atlantik Utara melalui Laut Karibia dengan Samudra Pasifik Utara. Dengan populasi lebih dari tiga juta penduduk, memiliki posisi istimewa di berbagai peringkat pertumbuhan dan perkembangan di Amerika Latin, sebagai indeks pembangunan manusia (pertama di Amerika Tengah dan keempat di Amerika Latin). Budaya, adat, dan bahasa orang Panama terutama Spanyol Karibia. Secara etnis, mayoritas penduduknya adalah mestizo atau campuran Spanyol, Indian, Tionghoa, dan Hindia Barat. Spanyol adalah bahasa resmi dan dominan; Inggris adalah bahasa ke-2 yang umum dituturkan oleh orang Hindia Barat dan di bidang bisnis dan profesi. Lebih dari setengah populasi tinggal di koridor metropolitan Ciudad de Panamá–Colón. Mayoritas orang Panama beragama Katolik Roma, lebih dari 80% penduduk. Katolik juga agama resmi Panama. Kristen Evangelis kini diperkirakan sekitar 10% penduduk. Agama utama lain di Panama ialah Islam (5%), Kepercayaan Bahá'í (1%), Yudaisme (0,4%), dan Hindu (0,3%). Masyarakat Yahudi, dengan lebih dari 10.000 anggota, sejauh ini adalah masyarakat terbesar di kawasan ini (termasuk Amerika Tengah, Kolombia, dan Karibia). Imigrasi Yahudi bermula pada abad ke-19, dan sekarang ada 3 sinagoga di Kota Panamá, begitupun 2 sekolah Yahudi. Di Amerika Latin, Panama memiliki salah satu dari masyarakat Yahudi terbesar dalam proporsi terhadap penduduknya, hanya dilampaui oleh Uruguay dan Argentina. Panama, karena kepercayaan masa lalunya pada perdagangan, merupakan tempat pertemuan banyak etnis. Sebagai contoh, hal ini ditunjukkan dengan populasi penduduk Tionghoa yang banyak (kebanyakan Taiwan), yang berjumlah sekitar 150.000, atau sekitar 5% populasi. Dalam hal penduduk, negeri ini adalah yang terkecil di Amerika Latin, dengan Uruguay yang kedua terkecil (hampir sekitar 400.000). Namun, karena Panama memiliki tingkat kelahiran yang tinggi, amat mungkin pada masa yang akan datang jumlah penduduknya akan melampaui Uruguay.[1] Panama adalah bagian Koloni Spanyol, Panama mendapatkan kemerdekaan dari Spanyol pada 28 November 1821, kemudian Panama bergabung dengan Kolombia Raya yang terdiri dari wilayah-wilayah yang kini menjadi bagian dari Kolombia, Venezuela, dan Ekuador. Namun perjuangan Panama dalam mendapatkan kemerdekaannya tidaklha mudah. Panama melewati perjuangan politik yang begitu rumit untuk mendapatka kemerdekaannya. Perjuanga politik yang di lakukan Panama terjadi antara kaum federalis dan kaum sentralis yang akhirnya bermuara pada kemerdekaan dari Spanyol yang di hasilkan melalui perubahan status administratif dan jurisdiksional bagi Panama sendiri. Di bawah corak sentralisme, Panama didirikan sebagai Departemen Isthmus dan di bawah corak federalisme sebagai Negara Berdaulat Panama. 

Comments